Selasa, 25 Desember 2018

Pakaian Adat Dayak

Pakaian Adat Dayak

Indonesia mempunyai kekayaaan budaya yang mengagumkan. Bahkan juga dari beberapa suku serta daerah mempunyai keunikannya masing masing. Untuk permasalahan baju adat, semua daerah mempunyai ciri khasnya menjadi jati diri suku. Suku Dayak adalah salah satunya suku di Indonesia yang mempunyai kekhasan pada pakaian adat. Apakah sebetulnya baju adat Dayak? Apakah arti dari atribut baju adat itu? Tersebut penjelasannya.

Pakaian Adat Dayak di Kalimantan Barat



Sebetulnya suku Dayak menyebar di sejumlah sisi, diantaranya ialah Kalimantan Barat. Bahkan juga lokasi ini hampir 80% ditempati dengan suku Dayak. Ingin tahu bagaiman baju Adat Dayak Kalimantan Barat? Berikut beberapa macam serta nama baju adat suku Dayak Kalimantan Barat:

  • King Bibinge
King Bibinge adalah panggilan baju adat untuk wanita di Dayak. Baju ini terbuat berbahan kulit dari tanaman ampuro atau kapuo. Ke-2 type tanaman ini memeliki serat yang tinggi sekali hingga begitu pas dignakan menjadi bahan baju. Kulit tanaman itu di proses demikian rupa sampai jadi satu baju adat yang begitu menarik. Untuk wanita, terbagi dalam beberapa baju. Ada stagen, kain bawahan, serta penutup dada yang diperlengkapi dengan beberapa sempat pernik perhiasan. Kalung, gelang, bulu burung enggang, serta manik-manik.
  • King Baba
Tidak jauh berlainan dengan baju adat wanita suku Dayak, King Baba juga terbuat dari kulit tanaman. Sesudah proses pemrosesan, terbentuklah bahan baju yang setelah itu akan dikasih lukisan ciri khas tenik Dayak. Proses pelukisan ini memakai beberapa bahan pewarna yang alami tetapi masih memberi warna-waarna yang cerah. Setelah itu, kain itu dibuat rompi tiada lengan serta celana panjang untuk King Baba yang disebut baju adat Dayak pria. Tidak hanya untuk baju, serat kulit kayu yang awal mulanya telah di proses untuk jadi ikat kepala yang akan diselipkan dengan beberapa bulu enggang gading. Menjadi pelengkap, pria Dayak akan mempunyai senjata tradisionil Mandau. Umumnya, dengan senjata akan dipakai menjadi baju perang.

Pakaian Adat Dayak Iban



Tidak jauh berlainan dengan suku Dayak di Kalimantan Barat, Dayak Iban sebetulnya masih tetap serumoun dengan suku Dayak yang lain. Yang membuat berlainan ialah dari sisi baju. Ada yang berlainan dengan baju adat Dayak iban. 

Untuk Dayak Iban mempunyai ciri khas pada kain tenunnya yang bernama kain kebat. Type kain ini adalah salah satunya type baju yang elegan serta ditujukan untuk acara atau upacara kebesaran. Tidak hanya kebat, adapula kain sungket yang mempunyai motif garis yang besar-besar serta tegas.

Ciri Khas Pakaian Adat Dayak

Sebagai keunikan Suku Dayak Iban ialah pemakaian warna pada baju. Bila Suku Dayak di Kalimantan Barat memakai warna hitam dengan motif yang didominasi warna kuning, jadi Suku Dayak Iban mempunyai dominasi warna merah. 

Masih tetap memakai kain sungket atau kebat, sisi atas baju wanita Dayak Iban tidak dibikin seperti rompi. Tetapi dari satu kain yang dililit menyilang dari sisi dada ke bahu. Diluar itu, adapula sisi atas baju yag mirip tudung dengan warna ciri khas merah juga. Untuk hiasan kepala tidak didominasi bulu, tapi didominasi dengan hiasan kepala peraj yang disematkan di seputar rambut yang sudah digelung mirip konde. 

Menjadi pelengkapnya, ada banyak type aksesori. Anting, gelang tangan serta gelang kaki komplet dipakai menjadi penghias baju adat dengan warna yang seirama dengan warna hiasan kepala. Demikian baju adat Dayak serta penjelasannya, mudah-mudahan dapat jadi dikit pengetahuan untuk Anda.